Selasa, 15 November 2016

Analisis Sistem Penjualan Online Store Orori.com

Analisis Sistem Penjualan Online Store (Orori.com)


Sistem penjualan yang coba untuk saya amati yaitu pada Orori.com. Orori merupakan online shopping yang berfokus pada penjualan perhiasan secara online, artinya memanfaatkan jaringan internet untuk menghubungkan Orori sebagai penjual dan para pelanggan mereka yang membelinya dengan sistem online tanpa harus bertemu atau bertatap muka untuk dapat bertransaksi. Orori sendiri merupakan online shopping yang menyediakan berbagai macam perhiasan dengan model yang sangat manarik, emas (logam mulia) maupun berlian dengan harga yang amat bervariasi, dan Orori juga menyediakan custom cincin tunangan atau simpelnya bahwa si pembeli bisa memilih rangka cincin dan jenis berliannya sendiri. Orori sendiri mempunyai toko fisik yang bisa dikunjungi di Jakarat Pusat (Gedung 46 Abdul Muis lt 3A, Jalan Abdul Muis No. 46, Jakarta Pusat – 10160, Indonesia), namun Orori juga merupakan pelopor penjualan perhiasan online di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 2004, Orori mempromosikan serta menjual produk secara online juga karena pentingnya sosialisasi produk untuk skala global serta dengan biaya website yang relative murah namun dapat meraup keuntungan tinggi.

1.       Tipe Sistem Penjualan
Sistem penjualan yang dilakukan oleh Orori.com merupakan tipe sistem penjualan Business to Consumer(B2C). Business to Consumer (B2C) merupakan tipe sistem penjualan yang dilakukan oleh penjual atau produsen ke konsumen. Sebagaimana jual beli pada umumnya , si produsen akan menjual atau menawarkan barangnya semenarik mungkin ke konsumen agar si konsumen tertarik untuk membelinya, hanya bedanya transaksi yang dilakukan tidak mengharuskan adanya tatap muka,  disini sistem yang digunakan adalah online dengan menggunakan jaringan internet luas untuk memasarkan produknya sehingga bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Orori hanya menjual atau memasarkan produknya dan pihak konsumen hanya sebagai pemakai atau pembeli,  tidak ada feedback dari konsumen  untuk melakukan bisnis kembali ke pihak penjual atau produsen. Dalam hal ini, maka Orori sebagai penjual, dan pembelinya merupakan orang yang datang mengunjungi websitenya lalu tertarik membelinya dengan mengikuti sistem pembelian yang telah diatur oleh Orori. Para pembeli juga diberi dua alternative untuk melakukan pembeliannya yaitu dengan manual mengikuti langkah-langkah sistem pembelian yang telah disediakan oleh Orori atau pembeli akan dipermudah dengan adanya pilihan pembelian melalu sales dimana si pembeli akan langsung dihubungkan dengan sales representative Orori. Dimana saat proses checkout, pembeli harus mengisi informasi mengenai pengiriman (alamat pengiriman & metode pengiriman), dan metode pembayaran (tunai & kredit) yang disediakan oleh pihak Orori, dengan tenggang waktu pembayaran dalam waktu 1x24 jam,jika melebihi waktu tersebut maka orderan akan secara otomatis dibatalkan (di-cancel) oleh pihak Orori.

2.       Model Bisnis
Model bisnis yang diterapkan oleh Orori merupakan model bisnis e-tailer. E-tailer sendiri merupakan kegiatan retailer yang menggunakan fasilitas internet untuk menjualnya atau retailer  yang dilakukan secara online. Orori yang memang menggunakan model e-tailer untuk mengembangkan dan memasarkan bisnisnya, penjualannya dilakukan secara online dengan mengupayakan goodwill yang baik agar konsumen tertarik dengan produknya karena memang percaya bahwa Orori merupakan toko online terpercaya dan memuaskan para pelanggannya dengan menerima produk yang  sesuai sebagaimana spesifikasi yang terpampang dihalaman produk saat membelinya. Serta adanya after sales yang baik berupa kebijakan garansi apabila pembeli tidak puas dengan produk yang dipesan. Orori pun memberikan panduan-panduan serta prosedur yang cukup lengkap seperti panduan belanja, panduan ukuran jari serta adanya prosedur tukar tambah produk. Pelayanan-pelayanan semacam itu sangat diperlukan oleh para calon pembeli maupun pelanggan,  serta merupakan wujud nyata  bahwa Orori merupakan toko online perhiasan yang terpercaya serta professional yang sangat mengutaman pelayanan terbaiknya untuk konsumen.

3.       Jenis pendapatan yang diterima
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, maka jelas bahwa Orori menerima pendapatannya dari penjualan (sales of goods) yang dilakukan melalui sistem online. Orori sebagai online web store mengandalkan proses jual belinya menggunakan teknologi web (internet), untuk mendapatkan penghasilannya, tanpa ada pendapatan iklan, transaction fees, dan sebagainya. Hanya satu model pendapatan (Revenue Model) yaitu penjualan barang berupa perhiasan (sales of goods).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar